Layanan DNS berperan untuk menerjemahkan IP address sebuah komputer menjadi nama domain atau proses sebaliknya.
Untuk melayani setiap permintaan dari klien berupa query nama komputer atau nama domain diperlukan sebuah server yang disebut dengan DNS server.
Pada sistem proses kerja DNS memiliki tiga komponen utama, yaitu;
Pada sistem proses kerja DNS memiliki tiga komponen utama, yaitu;
1. DNS resolver, adalah komputer klien yang sedang melakukan permintaan layanan DNS pada sebuah server melalui jaringan.
2. Recursive DNS server berperan melakukan pencarian alamat domain pada DNS server berdasarkan permintaan dari resolver.
3. Authoritative DNS server, memberikan rspon atas permintaan resolver melalui recursive DNS server.
Setup DNS Server
Pastikan komputer server telah bekerja dengan baik dan terinstall SO Debian 11.
Koneksikan server dengan jaringan lokal sesuai dengan skema jaringan berikut:
Koneksikan server dengan jaringan lokal sesuai dengan skema jaringan berikut:
OS : Windows 11
IP Address : 192.168.56.1
Berikut langkah-langkah konfigurasi DNS Server menggunakan Debian 11
1. Komputer telah terinstall OS Debian 11
2. OS Debian sudah terinstall net-tools
3. Masukkan DVD/ file ISO OS Debian 11 kesatu, mount dvd tersebut kemudian instal paket BIND9
4. Karena dalam satu komputer server dengan tiga ip address yang berbeda, buat IP Alias.
Atur IP Address pada server (nama interface sesuaikan dengan komputer anda)
dengan perintah nano /etc/network/interfaces
5. Keluar dan simpan file konfigurasi tersebut, restart layanan jaringan dengan perintah:
6. Periksa konfigurasi IP Address dengan perintah ip add atau ifconfig (pastikan telah memiliki 3 ip address yang berbeda)
sebelumnya backup dulu file tersebut dengan perintah :
9. Setelah mengedit file zone DNS, simpan dan restart dns tersebut dengan perintah : systemctl restart named
10. Dalam named.conf.local anda mendeskripsikan file zona dan IP dengan nama file db.puji dan db.192. Anda tidak perlu membuatnya dari awal, cukup melakukan penyalinan file template db yang tersedia dalam direktori bind.
ganti dan tambahkan scriptnya;
edit, dan sesuaikan isi file db.192 seperti berikut;
16. Jika konfigurasi file BIND9 tidak mengalami masalah, tahap awal adalah melakukan pengaturan pada file /etc/resolv.conf dengan mengubah baris kode nameserver 192.168.56.20.
20. Melakukan pengujian DNS server pada sisi komputer client. Lakukan konfigurasi ip address pada komputer klien seperti berikut;
- ip address : 192.168.56.1
- subnetmask : 255.255.255.0
- gateway : sesuaikan dengan lab
- Preferred DNS Server : 192.168.56.20
Demikian tutorial instalasi dan konfigurasi DNS Server menggunakan SO Debian 11. Semoga bermanfaat. Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar