Konfigurasi SSH Server Debian 9

 Teknologi Remote Akses

Analogi sederhana remote server adalah mengoperasikan komputer server dari jarak jauh melalui jaringan seolah sedang bekerja  dihadapan monitor komputer tersebut.

Syarat utama komputer bisa diremote adalah terbukanya port service tertentu yang memungkinkan klien dapat menjalankan request menuju server melalui teknologi jaringan, baik secara lokal, WAN maupun internet.

SSH Server

SSH atau Secure Shell adalah salah satu jenis aplikasi yang berfungsi sebagai protokol remote access mesin server.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang instalasi dan cara mengkonfigurasi ssh server pada debian (debian 9)

Installasi Service SSH

1. Lakukan instalasi paket ssh-server menggunakan perintah apt install ssh -y

2. Kemudian cek status service ssh dengan perintah systemctl status ssh

Konfigurasi SSH

A. Mengubah Port default SSH

SSH secara default menggunakan port 22. Konfigurasi ssh tersimpan pada file sshd_config yang terletak di dalam direktori /etc/ssh.

1. Untuk mengubah konfigurasi SSH server, lakukan edit pada file /etc/ssh/sshd_config, dengan perintah nano /etc/ssh/sshd_config

Lalu cari bagian Port dan ubah nilainya (defaultnya adalah 22), misal menjadi 123.

2. Selanjutnya lakukan restart layanan SSH server dengan perintah systemctl ssh start atau /etc/init.d/ssh restart 

3. Periksa layanan SSH server dengan perintah systemctl ssh status

4. Jika tahapan konfigurasi SSH server telah selesai, lakukan pengujian menggunakan aplikasi Putty pada Windows atau SSH client pada console terminal Linux.

Masukkan IP Address server (192.168.9.20), dan ganti portnya menjadi 123

Kemudian pilih open